Ketapang, Sergap24.info
Banjir yang melanda Tanjung Rambut, Desa Harapan Baru, Kecamatan Sungai Laur, dengan ketinggian sekitar 1 meter,sejak sepekan lalu hingga 11/3/25, belum juga surut.
Kondisi banjir yang telah berlangsung sepekan ini, membingungkan warga.
Arda warga Tanjung Rambut menyatakan ,baru kali ini banjir bertahan lama seperti ini.
"Entah apa penyebabnya sehingga air di desa kami ini lambat keringnya,tiap tahun kita selalu mendapati banjir namun biasanya dua tiga hari sudah surut," ucap Arda keheranan
Arda menambahkan,warga desanya saat ini semua aktivitasnya banyak terkendala,karena mau bekerja harus memakai transportasi air.Bagi warga yang tak mempunyai sampan dan motor kato terpaksa harus mengarungi dalamnya air untuk bepergian ke tempat kerja.
"Yang sangat memprihatikan saat ini banjir tepat di bulan Ramadhan,sehingga anak anak yang pergi ke sekolah dan para orang tua yang biasa nyaman bepergian kini harus dalam pengawasan pihak keluarga agar tak terjadi hal hal yang buruk .
Ia berharap agar pihak pemerintah dinas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD,segera turun untuk melakukan pengawasan bagi warga desa desa yang terdampak banjir.
"Supaya ada penyaluran bahan makanan selimut serta obat obatan,guna mengantisipasi dampak bencana banjir akibat luapan sungai Laur ini," pinta Arda
Terpantau di lapangan khusus di desa Harapan Baru air naik dengan ketinggian sekitar satu meter.
Untuk sekecamatan Sungai Laur,hampir semua desa terdampak banjir.
(M.SB)
.jpg "Polres Kayong Utara Amankan Perempuan Pembawa Narkoba di Penginapan Kecamatan Sukadana")
.jpg "Polhut Kalbar Amankan Satu Unit Truk Pengangkut Kayu Ilegal di Kubu Raya")
