• Jelajahi

    Copyright © Sergap24
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Jembatan Pakere di Simbang Jadi Sorotan, Pemerintah Kabupaten Maros Bungkam

    Redaksi
    Selasa, 25 Maret 2025, Maret 25, 2025 WIB Last Updated 2025-03-25T04:28:48Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini




     

    Maros (Sulawesi Selatan), Sergap24.info 


    Miris. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi jembatan penghubung di Jembatan Pakere yang menghubungkan Desa Bonto Tallasa dan Desa Tanete, Kecamatan Simbang, Maros, Jembatan yang menjadi akses utama warga untuk beraktivitas itu kini nyaris tak layak digunakan. 


    Rusaknya infrastruktur vital ini jadi sorotan berbagai elemen. Baik Mahasiswa, Masyarakat, Aliansi, LSM maupun Media  yang ada di Kabupaten Maros. Sayangnya, Hingga kini, tidak ada upaya nyata dari pihak pemerintah kabupaten Maros  melakukan perbaikan.  Sampai saat ini hanya jadi tontonan miris bagi warga sekitar jembatan yang rusak parah.


    Sehingga hal tersebut disikapi secara langsung oleh PAC Kiwal Garuda Hitam Kecamatan Simbang melalui audiensi bersama pemerintah setempat di Kecamatan Simbang pada Senin, 24 Maret 2025.


    Menurut pengakuan masyarakat, kerusakan jembatan membuat anak-anak sekolah harus menempuh perjalanan jauh, sekitar kurang lebih 2 km, untuk sampai ke sekolah mereka. Selain itu, para pedagang juga terpaksa mengambil jalur alternatif yang lebih panjang, mengakibatkan dampak yang mempengaruhi kegiatan ekonomi mereka. Ismail menegaskan bahwa kerusakan jembatan ini berdampak besar pada kehidupan sehari-hari warga yang menggantungkan akses tersebut sebagai jalur utama mereka.


    Ismail juga menyayangkan kurangnya perhatian terhadap fasilitas publik yang sangat vital ini. Meskipun pemerintah setempat memberitahukan bahwa Dinas PU dan Camat Simbang sudah beberapa kali mengunjungi Pemerintah Daerah untuk mencari solusi, namun belum ada kepastian mengenai perbaikan jembatan tersebut. “Kami sangat menyayangkan jika masalah ini terus dibiarkan tanpa solusi yang jelas. Hal ini bisa berdampak panjang bagi masyarakat yang sangat bergantung pada akses jembatan ini,” ujar Ismail.


    Tim mencoba konfirmasi melalui Whatsapp kepada Bupati Maros, Chaidir syam dan Sekda Kabupaten Maros. Sampai berita ini terbit, tidak ada responnya. Pada tanggal, 25 Maret 2025.


    Irwandi tim LKBH Makassar, "Ini jadi sorotan untuk Pemerintah Kabupaten Maros, jika infrastruktur vital rusak kemana masyarakat untuk mengeluhkan apa yang mereka butuhkan kalau Pemerintah Bungkam," ungkapnya


    Jika Kini, harapan satu-satunya bagi warga hanya bergantung pada kepedulian berbagai pihak untuk mendorong pemerintah bertindak. Jika tidak segera diperbaiki, bukan tidak mungkin jembatan yang rusak parah itu akan memakan korban jiwa berikutnya. "Apakah harus ada yang meninggal dulu baru diperbaiki?," tambahnya.(*) 


    Mirwan

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini