• Jelajahi

    Copyright © Sergap24
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Komisi I DPR Kutuk Tindakan Israel yang Hentikan Pasokan ke Gaza

    Redaksi
    Senin, 03 Maret 2025, Maret 03, 2025 WIB Last Updated 2025-03-03T03:04:45Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Jakarta, Sergap24.info

    Israel mengumumkan penghentian masuknya semua barang dan pasokan ke Jalur Gaza, Palestina. Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mengecam aksi itu dan meminta agar kemanusiaan tetap diutamakan.
    "Upaya kemanusiaan tetap wajib kita utamakan demi keberlangsungan hidup khalayak manusia banyak di Gaza. Melalui segala macam jalur diplomasi kita tetap upayakan agar tercapai tujuan utama kita," ujar Dave kepada wartawan, Minggu (2/3/2025).



    Dave mengaku belum tahu apakah masih ada WNI apa tidak di Gaza. Dia menyebut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) harus bisa memastikan hal tersebut.



    "Bilamana masih ada WNI, kewajiban Kemlu tentunya untuk evakuasi mereka semua," ujarnya.



    Sebelumnya, Israel mengumumkan penghentian masuknya semua barang dan pasokan ke Jalur Gaza, Palestina. Hal itu dilakukan untuk menekan Hamas agar menerima proposal perpanjangan gencatan senjata yang diajukan Amerika Serikat (AS).



    Dilansir Associated Press, Minggu (2/3), Kantor Perdana Menteri Israel tidak merinci keputusan tersebut. Tetapi, Israel memperingatkan tentang 'konsekuensi tambahan' jika Hamas tidak menerima apa yang Israel katakan sebagai proposal AS untuk perpanjangan gencatan senjata.



    Selain itu, Israel juga tidak menjelaskan apakah pasokan bantuan telah dihentikan sepenuhnya atau sebagian. Fase pertama gencatan senjata Israel-Hamas, yang mencakup lonjakan bantuan kemanusiaan, berakhir pada Sabtu (1/3).



    Sebagai informasi, wilayah hampir seluruh wilayah Gaza berbatasan langsung dengan daerah yang dikuasai Israel. Hanya perbatasan di Rafah yang berbatasan dengan Mesir.



    Sumber: detiknews

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini