Israel mengumumkan penghentian masuknya semua barang dan pasokan ke Jalur Gaza, Palestina. Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mengecam aksi itu dan meminta agar kemanusiaan tetap diutamakan.
"Upaya kemanusiaan tetap wajib kita utamakan demi keberlangsungan hidup khalayak manusia banyak di Gaza. Melalui segala macam jalur diplomasi kita tetap upayakan agar tercapai tujuan utama kita," ujar Dave kepada wartawan, Minggu (2/3/2025).
Dave mengaku belum tahu apakah masih ada WNI apa tidak di Gaza. Dia menyebut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) harus bisa memastikan hal tersebut.
"Bilamana masih ada WNI, kewajiban Kemlu tentunya untuk evakuasi mereka semua," ujarnya.
Sebelumnya, Israel mengumumkan penghentian masuknya semua barang dan pasokan ke Jalur Gaza, Palestina. Hal itu dilakukan untuk menekan Hamas agar menerima proposal perpanjangan gencatan senjata yang diajukan Amerika Serikat (AS).
Dilansir Associated Press, Minggu (2/3), Kantor Perdana Menteri Israel tidak merinci keputusan tersebut. Tetapi, Israel memperingatkan tentang 'konsekuensi tambahan' jika Hamas tidak menerima apa yang Israel katakan sebagai proposal AS untuk perpanjangan gencatan senjata.
Selain itu, Israel juga tidak menjelaskan apakah pasokan bantuan telah dihentikan sepenuhnya atau sebagian. Fase pertama gencatan senjata Israel-Hamas, yang mencakup lonjakan bantuan kemanusiaan, berakhir pada Sabtu (1/3).
Sebagai informasi, wilayah hampir seluruh wilayah Gaza berbatasan langsung dengan daerah yang dikuasai Israel. Hanya perbatasan di Rafah yang berbatasan dengan Mesir.
Sumber: detiknews