Pj. Bupati Maluku Tengah (Malteng) Dr. Rakib Sahubawa, yang diwakili oleh Pj. Sekda Malteng Jauhari Tuarita, melepas keberangkatan Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) asal Malteng, untuk mengikuti Pesparawi ke XI, tingkat Provinsi Maluku Tahun 2025 yang akan berlangsung di Kota Ambon nanti.
Acara pelepasan tersebut dilaksanakan di Baileo Ir Soekarno Pendopo Bupati Malteng, jumat (14/2/2025).
Dalam sambutan Pj. Bupati, yang disampaikan oleh Pj. Sekda Malteng Jauhari Tuarita. Mengatakan bahwa Pesparawi adalah pesta iman dan merupakan sarana untuk meningkatkan kesadaran beragama, kehidupan iman dan taqwa umat kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Menurut Pj. Bupati Malteng, PESPARAWI juga menjadi bagian dari pembinaan mental, spritual umat, sekaligus menjadi sarana perwujudan iman dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena itu, Pemkab Malteng memberikan atensi penuh terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang menonjolkkan sisi religius, termasuk Pesparawi sebagai ajang memuji dan memuliakan kebesaran Tuhan Sang Khalik Pencipta Alam Semesta.
“Pemerintah dan Masyarakat Malteng sangat bangga dan menaruh harapan besar kepada Kontingen PESPARAWI Malteng yang akan mewakili Maluku Tengah pada ajang PESPARAWI ke-XI Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2025 di Kota Ambon nanti, supaya dapat berhasil dengan baik,” kata Sahubawa
Dikatakannya, Pesta Paduan Suara ini bukan hanya untuk mengejar prestasi, tetapi juga untuk memperdengarkan dan mengajarkan kebenaran Firman Tuhan.
“Untuk itu saya perlu mengingatkan seluruh peserta untuk bernyanyi dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, karena setiap nyanyian adalah pernyataan iman dan kesaksian hidup atas anugerah Tuhan,” pintahnya.
Karena itu, dengan selesainya program pemusatan latihan atau training center selama beberapa minggu terakhir ini, ia berharap seluruh kontingen Pesparawi Malteng siap menunjukan penampilan yang terbaik di ajang Pesparawi Provinsi ke XI di Kota Ambon.
“Saya perlu mengingatkan kepada seluruh peserta agar, tetap menjaga sportivitas dan kejujuran dalam setiap perlombaan yang diikuti dan menjadikan Pesparawi sebagai kesempatan untuk mempererat kebersamaan dan persatuan antar umat Tuhan demi mewujudkan persaudaraan sejati untuk Indonesia Maju,” ucapnya.
Ia juga mengimbau juga kepada seluruh peserta untuk tetap menjaga kesehatan dan juga kekompakan dalam tim selama berkompetisi. Mengelola tim yang terdiri dari berbagai latar belakang bukanlah hal yang mudah, namun sangat penting untuk menjaga kesatuan dan kedamaian.
“Lakukan yang terbaik dan biarkan Tuhan yang bekerja, karena dengan persiapan dan doa yang sungguh-sungguh, hasil terbaik akan datang,” harap Sahubawa.
( Sukri Lina )