• Jelajahi

    Copyright © Sergap24
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Menimbulkan Kecemasan, Pelaku Pembusuran Kepala Dusun Di Marusu Kabupaten Maros Belum Ditangkap

    Redaksi
    Sabtu, 08 Maret 2025, Maret 08, 2025 WIB Last Updated 2025-03-08T08:57:06Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Maros, Sergap24.info


    Kasus pembusuran yang viral di beberapa media, pada tanggal 1/3/2025 di Desa Tellumpoccoe, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, hingga Sabtu (08/3/205) belum terungkap.


    Diketahui, pada hari Sabtu (1/3/2025) pukul 23.30 Wita, aksi teror busur terjadi, kali ini menyasar Kepala Dusun setempat, Syahril (43). Sebuah anak panah menancap di pelipis kanannya. Kasus ini membuat Masyarakat yang ada di Tellumpoccoe khawatir


    "Adanya teror yang dialami kepala dusun Ongkoe, membuat kami merasa daerah kami rawan. Kami minta kepolisian secepatnya menemukan pelaku dan apa motifnya," tegas salah satu warga yang tidak mau di sebut nama.

     

    Saat di hubungi tim, Syahril selaku korban mengatakan "Pembusuran berharap pelaku segera tertangkap,"ungkapnya.


    Menurut kepala dusun Ongkoe itu, yang selaku korban dalam kasus ini.  Ada banyak hal yg harus dihindari. 


    1. Ini menyangkut keamanan wilayah, sepanjang pelaku belum tertangkap, maka kondisi keamanan dari ongkoe sampai takkalasi dan matana akan tetap menimbulkan kecemasan bagi warga. Terutama karyawan/karyawati yg setiap hari pulang pergi kerja melewati jalur ini jam 10 malm keatas.


    2. Budaya busur ini murni bukan budaya pemuda Maros, dan dengan adanya kasus ini kita semua merasa kecolongan dan perlu atensi dari semua pihak. Khususnya kepolisian untuk menindak tegas pelaku sebelum kasus lain di maros semakin marak.


    3. Untuk mengantisipasi kemungkinan, bahwa dari pihak keluarga atau simpatisan kami yg merasa sakit hati bisa saja melakukan pembalasan dendam. Jika ada orang yang mereka curigai sebagai pelaku.


    Kasubsi Penmas Polres Maros Ipda A. Marwan P. Afriady. Mengatakan saat ini pihak kepolisian, masih melakukan penyelidikan (Lidik) terhadap kasus tersebut.


    "Tadi sudah komunikasi sama Reskrim, katanya sampai saat ini masih dalam lidik, Ungkapnya Ipda A. marwan melalui whatsapp, Jumat (07/3/2025).(*) Mirwan

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini