• Jelajahi

    Copyright © Sergap24
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    "Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan, Bahas Aliansi Baru Pengganti NATO"

    Redaksi
    Kamis, 13 Maret 2025, Maret 13, 2025 WIB Last Updated 2025-03-13T09:26:39Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Moskow, Sergap24.info


    Uni Eropa (UE) telah merampungkan peta jalan pertahanan strategisnya yang bertujuan untuk memperkuat kesiapan Eropa terhadap potensi ancaman militer. Itu sebagai persiapan untuk membentuk aliansi baru Eropa menggantikan NATO. 


    Andrius Kubilius, komisaris UE untuk Pertahanan dan Antariksa, mengumumkan penyelesaian "Buku Putih," yang menyoroti pentingnya hal tersebut dalam mengamankan kemampuan pertahanan dan pencegahan benua tersebut. Berbicara selama sesi Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis, Kubilius menekankan urgensi penguatan pertahanan Eropa seiring dengan perubahan dinamika keamanan global. 


    Dengan industri militer Rusia yang beroperasi dengan kapasitas penuh dan potensi konflik dengan NATO yang membayangi dalam waktu lima tahun, ia memperingatkan bahwa Eropa harus mengambil peran yang lebih proaktif dalam pertahanannya. “Eropa harus lebih siap dari sebelumnya untuk skenario terburuk, yaitu mencegah kemungkinan agresi militer terhadap kita,” katanya, dilansir Anadolu. 


    “Persiapan seperti itu adalah satu-satunya cara untuk mencegah perang.” Kubilius menekankan bahwa poros strategis AS terhadap Asia berfungsi sebagai peringatan bagi Eropa untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar atas keamanannya sendiri. Baca Juga: Proposal Mesir untuk Gaza 2030 Persatukan Negara-negara Arab Ia juga menegaskan kembali komitmen UE untuk mendukung Ukraina sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. 


    “Perjanjian perdamaian yang kuat akan membuat Eropa lebih kuat, membantu kita mencegah agresi dan perang,” tambahnya. Kemampuan pertahanan UE saat ini tidak memadai, menurut Kubilius, yang menunjukkan kesenjangan yang signifikan dalam sumber daya militer seperti tank, kendaraan lapis baja, dan artileri.


    Ia menyerukan rencana investasi yang kuat, memperkirakan bahwa setidaknya €500 miliar (USD545,6 miliar) diperlukan untuk menutup kekurangan pertahanan. Kubilius menegaskan kembali bahwa belanja pertahanan akan tetap menjadi prioritas bagi Komisi Eropa, dengan Buku Putih yang menjadi dasar "program kemenangan industri" yang ditujukan untuk memperkuat industri pertahanan Eropa.


     "Kita semua adalah negara di garis depan," katanya, menggarisbawahi pentingnya upaya kolektif dalam mengamankan perdamaian dan demokrasi di seluruh Eropa. Menteri Urusan Eropa Polandia, Adam Szlapka, menyuarakan sentimen ini, menggambarkan lingkungan geopolitik saat ini sebagai "titik balik" bagi keamanan Eropa. Ia menekankan perlunya tanggapan terpadu dari lembaga-lembaga UE dan negara-negara anggota, dengan fokus pada peningkatan belanja pertahanan dan investasi dalam teknologi pertahanan Eropa.


    Sumber : SindoNews


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini