Surabaya, Sergap24.info
Perempuan Indonesia harus tangguh dan berkepribadian teguh, berlandaskan pada Pancasila serta nilai-nilai luhur bangsa.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPW Ksatria Bela Negara Jawa Timur, Diana Samar. Ia menegaskan bahwa saat ini banyak perempuan cerdas, namun tidak lagi menjadikan kepribadian bangsa sebagai kiblat, bahkan terjebak dalam saling mencaci dan melakukan provokasi yang menimbulkan kegaduhan.
“Saya menghimbau kepada semua, khususnya Kader Ksatria Bela Negara DPW Jawa Timur, bahwa perempuan adalah ibu bangsa. Dari kita lah lahir generasi penerus bangsa. Karena itu, apa pun yang kita lakukan harus mengandung nilai edukasi untuk semua,” tegasnya.
Diana juga menekankan bahwa perempuan Ksatria Bela Negara wajib cerdas dan tegas—ketegasan yang berlandaskan nilai-nilai luhur bangsa, seperti sikap saling menghargai, memberi solusi, serta menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai.
Ke depan, Ksatria Bela Negara Jawa Timur akan mencanangkan satu gerakan khusus bertajuk Gerakan Perempuan Indonesia, yang berdampak nyata bagi kemajuan bangsa.
“Perempuan Indonesia tidak boleh lagi diremehkan oleh siapa pun,” tandas Diana.
Di akhir pernyataannya, mewakili DPW Ksatria Bela Negara Jawa Timur, ia turut menyampaikan:
"Selamat Hari Kartini."